Denganideologi negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arah dan tujuan yang jelas menuju kehidupan yang dicita-citakan, mempersatukan orang-orang dalam suatu negara, mampu mengatasi konflik atau ketegangan sosial, dan dengan ideologi suatu bangsa / negara dapat berdiri kukuh dan tidak mudah terpengaruh oleh ideologi lain. AlasanTerjadinya Reformasi. Kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok merupa-kan faktor atau penyebab utama lahirnya gerakan reformasi. Namun, persoalan itu tidak muncul secara tiba-tiba. Banyak faktor yang mem-pengaruhinya, terutama ketidakadilan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan hukum. Merekatidak mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat mereka. Apabila ada masyrakat yang mencoba untuk melawan pemerintah, mereka akan langsung dipenjara atau ditembak mati. Hal ini sudah melanggar dua hak yaitu hak untuk menyampaikan pendapat dan hak untuk mempertahankan hidup. Situasiseperti ini kemungkinan besar dapat terjadi apabila unsur-unsur utama kekuatan hankam dan komponen bangsa yang lain tidak mampu mengatasi permasalahan dalam negeri. Untuk itu, ancaman yang paling realistik adalah adanya “ link-up ” antara kekuatan dalam negeri dengan luar negeri. 1Kerukunan Dalam Rumah Tangga. Indonesia terdiri dari beranekaragam suku, ras, budaya dan agama. Kadang keberagaman ini memicu timbulnya konflik. Untuk itulah diperlukan sikap toleransi, kesabaran dan kerendahan hati dalam hidup bermasyarakat. Kerukunan hendaknya dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. ï»żTerlepasdari alasan apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut dilakukan, tetap saja praktik bullying tidak bisa dibenarkan, terlebih lagi apabila terjadi di lingkungan sekolah. Menurut Blask (1951) kekerasan, violence, adalah pemakaian kekuatan, force, yang tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau IQNpoI. menurut saya, faktor utama masyarakat indonesia tidak dapat menjunjung tinggi harkat martabat dikarenakan sebagian besar dari kita lupa akan budaya luhur nenek moyang kita dan lebih terobsesi pada kebudayaan barat. sedangkan budaya barat bertolak belakang dengan budaya bangsa indonesia Maka sebenarnya kita dikatakan gagal menjadi "anak harapan bangsa indonesia" atau "anak emas" indonesia. Sebab kita gagal menjunjung tinggi nilai-nilai yang menjadi harapan para pahlawan yang berjuang demi kemrdekaan negara kita Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas empat alinea. Setiap alinea dalam pembukaan memiliki makna khusus bilamana ditinjau dari isinya. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengandung Pokok-pokok pikiran yang dijelmakan dan dikongkritisasikan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam penjelasan disebutkan tentang adanya 4 empat Pokok Pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain mempunyai makna yang sangat mendalam, Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga mengandung pokok-pokok pikiran. Pokok-pokok pikiran tersebut mengandung pokokpokok pikiran yang menggambarkan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pokok-pokok pikiran tersebut mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum dasar negara,baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pokok-pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut PikiranKeterangan pikiran pertama Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan pokok pikiran persatuan.Negara mengatasi segala faham golongan dan mengatasi faham perorangan. Negara, menurut pengertian “Pembukaan” itu menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar Negara yang tidak boleh dilupakan. Hal ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. Dengan pengertian yang lain, negara sebagai penyelenggara negara dan setiap warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun perorangan. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran dari sila ketiga Pancasila. pikiran kedua Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pokok pikiran keadilan sosial.Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam “Pembukaan” dan merupakan suatu sebab tujuan kausa finalis sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan yang didasari dengan bekal persatuan. Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial, yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila kelima Pancasila. pikiran ketiga Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan pokok pikiran kedaulatan rakyat.Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan/perwakilan. Memang pengertian ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia. Ini adalah pokok pikiran kedaulatan rakyat, yang menyatakan bahwa kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran sila keempat Pancasila. pikiran keempat Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab pokok pikiran Ketuhanan.Pokok pikiran ini dalam “Pembukaan” menuntut konsekuensi logis bahwa Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara untuk memelihara budi-pekerti luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan YME, yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan YME. Selain itu, pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian menjunjung tinggi hak asasi manusia yang pikiran keempat ini merupakan dasar moral negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari sila pertama dan sila kedua Pancasila. Empat pokok pikiran ini merupakan penjelasan dari inti alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Atau dengan kata lain keempat pokok pikiran tersebut tidak lain adalah merupakan penjabaran dari dasar negara, yaitu Pancasila. Mengapa para pendiri negara mengamanatkan bahwa bentuk negara yang cocok bagi Indonesia adalah negara kesatuan? Indonesia adalah negara yang majemuk. yakni terdiri dari suku bangsa yang berbeda,agama dan kepercayaan,bahasa dari itu untuk mempersatukan itu maka bentuk negara yang pas adalah kesatuan karna sesuai dengan ideologi pancasila,dan bhineka tunggal ika. Menurut pandangan kalian, apa makna masyarakat adil dan makmur itu? Serta bagaimana mewujudkannya?Masyarakat adil dan makmur adalah masyarakat yang sudah bisa merasakan keadilan, kedamaian dan ketentraman di lingkungan tempat tinggalnya. cara mewujudkannya yang pertama kali adalah dari masyarakat itu sendiri, kesadaran diri untuk mentaati norma dan hukum yang nantinya akan didukung oleh program pemerintah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan negara itu sendiri. Apa makna kedaulatan rakyat dalam pandangan kalian? Makna kedaulatan rakyat adalah Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu negara adalah rakyat rakyat menyerahkan kekuasaannya pada pemerintah melalui wakil-wakil rakyat yang duduk dalam parlemen, maka dalam menjalankan tugas2nya pemerintah harus memperhatiakan aspirasi dan kehendak rakyat. Mengapa kita harus mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan? Karena dalam musyawarah, semua saran dari semua orang ditampung lalu dicari yang terbaik. Musyawarah harus mengutamakan kepentingan bersama daripada individu karena dengan mufakat bersama setiap masalah akan selesai dengan cepat tanpa ada lagi yang merasa keberatan, karena itu merupakan keputusan bersama. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak bisa menjunjung tinggi harkat, derajat dan martabat sebagai bangsa Indonesia? Bangsa akan mengalami kehancuran, karena warga negara yang tidak peduli dengan martabat negaranya. Negara akan kehilangan nilai dimata dunia, imbasnya tentu saja ke pemerintah,pejabat,sampai warga negara. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijabarkan kedalam pasal-pasal seperti dalam tabel di bawah ini. PikiranPasal-pasal dalam UUD NRI 1945 1 ayat 1, pasal 18 ayat 1, pasal 24 ayat 1, pasal 25 A, pasal 27 ayat 3, pasal 18 B ayat 1 dan 2, pasal 22 E ayat 5, pasal 30 ayat 1, 2, dan 3, pasal 31 ayat 5, pasal 32 ayat 2, pasal 35, pasal 36, pasal 36 A, pasal 36 B, pasal 37 ayat 5. SosialPasal 1 ayat 3, Pasal 18 A ayat 2, pasal 23 ayat 1, pasal 27 ayat 1 dan 2, pasal 31 ayat 1, 2, dan 5, pasal 32 ayat 1, pasal 33 ayat 3, pasal 34 ayat 1, 2, dan 3. RakyatPasal 1 ayat 2, pasal 2 ayat 1, 2, dan 3, pasal 3 ayat 1, pasal 4 ayat 1, pasal 6 A ayat 1, pasal 6 A ayat 4, pasal 11 ayat 2, pasal 18 ayat 3 dan 4, pasal 19 ayat 1, pasal 20 ayat 1 dan 2, pasal 21, pasal 22 C ayat 1, pasal 22 E ayat 1, 2, dan 4, pasal 23 ayat 2, pasal 24 B ayat 3, pasal 31 ayat 1. 1 ayat 1 dan 3, pasal 27 ayat 2 dan 3, Pasal 28 A-J, pasal 30, pasal 33 dan 34, pasal 31 dan 32, pasal 2, pasal 4, pasal 16, pasal 17, pasal 18, pasal 19, pasal 22, pasal 23 E, pasal 2pasal 24 A, pasal 24 B, pasal 24 C, pasal 25 A, pasal 26. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia?Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh gatra, hukum, pemerintah dan Setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat martabat dan manusia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi pengertian itu dapat dijelaskan bahwa setiap orang harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia tersebut. Setiap orang harus menghormati hak asasi dan jangan sampai melanggarnya atau akibat nya akan terjadi tindakan yang tidak terpuji. Momen hari Hak Asasi Manusia inilah menjadi titik pencerahan kembali untuk masyarakat, pemerintah dan semua pihak mengingat bahwa hak asasi adalah hak yang melekat dalam diri setiap manusia dan wajib dihormati. Setiap orang harus senantiasa sadar akan hak yang ada pada dirinya dan pada diri orang lain. Jangan membuat orang lain terluka. Jangan membuat kekuasaan menjadi alat untuk kesewenangan, tetapi jadikan kekuasaan itu menjadi alat membuat kasih yang tiada habisnya kepada itu Hak Asasi Manusia harus menjadi titik tolak dan tujuan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan ini sangat banyak sekali sikap dan perilaku yang dapat kita lakukan untuk menjunjung tinggi hak asasi dari sikap dan perilaku menjunjung tinggi hak asasi manusia adalah sebagai berikut 1. Menerapkan perilaku yang sesuai nilai-nilai Hak Asasi Manusia, seperti menghormati dan menghargai setiap orang tanpa membedakan, baik suku bangsa, bahasa, jabatan, maupun status Berusaha menerapkan berbagai ketentuan atau peraturan yang berkaitan dengan Hak Asasi Memanfaatkan media massa untuk membangun opini publik misalnya menulis surat pembaca, menulis opini, membuat serta mengirimkan berita tentang Hak Asasi Manusia ke berbagai media massa sebagai wujud keikutsertaan dalam upaya penegakan Hak Asasi Manusia. 1 2 Lihat Hukum Selengkapnya Sosiologi Info - Apa yang Akan Terjadi Apabila Kita Tidak Dapat Menjunjung Tinggi Harkat, Derajat, dan Martabat Sebagai Bangsa Indonesia ? Simak lah pembahasan dan penjelasan serta ulasan tentang Kunci Jawaban Halaman 42 Tugas Kelompok PPKN, PKN Kelas 9 SMP MTsMengutip dari buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PKN, PPKN kelas IX SMP pelajaran ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kemendikbud RI.Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas soal pertanyaan tugas kelompok halaman 42 kelas 9 SMP MTs mata pelajaran adik dapat membaca kunci jawaban alternatif dibawah ini sebagai tambahan pereferensi pembelajaran di rumah maupun saat di perlu diingat ya adik adik dalam menggunakan jawaban alternatif ini tidak menjadi patokan kebenaran 100 adik adik masih dapat mengeksplorasi jawaban relevan lainnya yang sesuai dengan soal pertanyaan tersebut. Oleh karena itu adik adik silahkan untuk dapat menjawab soal pertanyaan dibawah ini semampunya dapat mempunyai pemahaman yang komprehensif mengenai materi pembelajaran kali ini khususnya soal yang ada pada tugas kelompok sebelum menyimak jawaban alternatifnya, baca dulu pembahasan sekilas berikut dibawah ini dengan seksama ya adik adik. Tugas Kelompok kalian membaca uraian materi pada bagian kamu diskusikan secara berpasangan untuk menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini. Apabila sudah selesai, komunikasikanlah bersama pasangan yang Akan Terjadi Apabila Kita Tidak Dapat Menjunjung Tinggi Harkat, Derajat, dan Martabat Sebagai Bangsa Indonesia ? Kunci Jawaban Halaman 42 Tugas Kelompok Kelas 9 SMP MTsJawabannya yaitu Apa yang Akan Terjadi Apabila Kita Tidak Dapat Menjunjung Tinggi Harkat, Derajat, dan Martabat Sebagai Bangsa Indonesia jawabannya ya tentunya tidak akan membuat bangsa Indonesia bersatu dalam berbagai perbedaan yang sinilah yang akan membuat bangsa Indonesia masyarakatnya tidak bersatu. Membuat tidak akan lama lagi Bangsa Indonesia hancur dengan sendirinya itu dikarenakan masyarakatnya tidak lagi negaranya sendiri, yang justru membuat bangsa Indonesia terpecah belah, sering konflik dan jawaban yang dapat disajikan oleh tim redaksi Sosiologi Info semoga dapat membantu dan bermanfaat ya adik adik dalam proses pembahasan tentang Apa yang Akan Terjadi Apabila Kita Tidak Dapat Menjunjung Tinggi Harkat, Derajat, dan Martabat Sebagai Bangsa Indonesia ? Simak lah pembahasan dan penjelasan serta ulasan tentang Kunci Jawaban Halaman 42 Tugas Kelompok PPKN, PKN Kelas 9 SMP MTsMengutip dari buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PKN, PPKN kelas IX SMP pelajaran ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kemendikbud RI.Nah pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas soal pertanyaan tugas kelompok halaman 42 kelas 9 SMP MTs mata pelajaran adik dapat membaca kunci jawaban alternatif dibawah ini sebagai tambahan pereferensi pembelajaran di rumah maupun saat di perlu diingat ya adik adik dalam menggunakan jawaban alternatif ini tidak menjadi patokan kebenaran 100 adik adik masih dapat mengeksplorasi jawaban relevan lainnya yang sesuai dengan soal pertanyaan tersebut. Oleh karena itu adik adik silahkan untuk dapat menjawab soal pertanyaan dibawah ini semampunya dapat mempunyai pemahaman yang komprehensif mengenai materi pembelajaran kali ini khususnya soal yang ada pada tugas kelompok 1. Jawaban diatas tidak menjadi jawaban mutlak benar 100 persen. Silahkan adik adik untuk dapat mengeksplorasi jawaban relevan Disarankan agar orang tua dapat mendampingi anaknya pada saat proses belajar di rumah. Agar anak anak tersebut dapat memahami materi pembelajaran Adik adik juga silahkan menambah referensi jawaban relevan lainnya yang ada di sumber bacaan internet maupun buku lainnya. Bangsa akan hancur, seiring dengan warga yang tidak peduli dengan martabat negaranya,maka negara akan kehilangan nilai dimata dunia, imbasnya tentu saja ke pemerintah, penjabat sampai warga biasa, karena bangsa akan terancam kehilangan potensi potensi ekonomi, sosial,dan lain lain dari dunia akan hancur, seiring dengan warga yang tidak peduli dengan martabat negaranya,maka negara akan kehilangan nilai dimata dunia, imbasnya tentu saja ke pemerintah, penjabat sampai warga biasa, karena bangsa akan terancam kehilangan potensi potensi ekonomi, sosial,dan lain lain dari dunia luar.

apa yang akan terjadi apabila kita tidak dapat menjunjung tinggi